BANYUMAS - Ketua dan Pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) An Nur, Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, diwakili Bendahara Sri Wakhyuni Silaturrahmi ke rumah sepasangan lansia yang ada di wilayah kelurahan Rejasari, atas dasar kepedulian informasi yang diterima, dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan, lansia kondisi kurang beruntung, sering sakit, KIS tidak aktif, dan kesehariannya harus berjuang dan berjualan, hasilnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Rabu (08/05/2024).
Kunjungan pagi Sri Wakhyuni, untuk melihat langsung, menggali informasi lebih detail, mulai dari akifitas keseharian, riwayat kesehatan, jadwal waktu ke Puskesmas, ke Klinik, ke dokter, data base administrasi kependudukan, KTP, KK, Surat keterangan tidak mampu, kwitansi pembayaran pengobatan, surat keterangan sakit dari dokter, setelah Sri Wakhyuni merasa cukup dengan semua informasi, kelengkapan dan keabsahan berkas administrasi, secara resmi diterbitkan oleh Pemerintah Kelurahan, Kecamatan dan Puskesmas.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Selanjutnya Sri Wakhyuni berkordinasi dengan tim UPZ An Nur, untuk silaturrahmi ke kantor Dinsos dan Dinkes Kabupaten Banyumas, berbekal kelengkapan administrasi sepasang lansia usia 72 tahun dan 63 tahun, yang setiap bulan harus kontrol dan berobat ke RS. mengikuti Sistem, mekanisme, dan prosedur, dengan melengkapi semua syarat dan ketentuan yang berlaku dalam melakukan permohonan rekomendasi pengaktifan JKN KIS PBI, untuk keperluan pengobatan medis gratis.
Lebih lanjut, Sri Wakhyuni, sangat senang sepasang suami istri lansia warga Rejasari yang dibantu, untuk bisa mendapatkan secercah harapan KIS PBI, dengan cepat bersama kelengkapan berkas administrasi yang valid, Dan Tim Dinsos dan Dinkes Banyumas, sangat gercep, penuh kekeluargaan, sesuai prosedur, dalam menerima dan memproses berkas, betul-betul menyenangkan dan profesional, katanya.
"Saya sangat senang dan salut, semuanya diproses sesuai berkas persyaratan. Dinsos dan Dinkes Kabupaten Banyumas, luar biasa rasa kepedulianya, kekeluargaan, tanpa mengesampingan prosedur, cepat dalam menerima berkas untuk diproses lebih lanjut, betul-betul menyenangkan dan profesional dalam pelayanan, " ungkap Sri Wakhyuni.
Menjaga kesehatan itu lebih utama, dan lebih baik dari pada berobat, semoga punya KIS cukup jadi pegangan saja dan sehat wal'afiat, Kartu KIS buat jaga-jaga kalau sakit, berobatnya gratis. Tapi yang paling penting Mbah Suryono dan Mbah Sutirah, tetap sehat wal’afiat, ” Imbuhnya.
Ditempat terpisah, Ustad Daryanto saat dihubungi awak media, menyampaikan, selama ini terus kami tekankan kepada tim UPZ An Nur, jika melihat ada warga dalam kesusahan, untuk segera dibantu semampu kita, sesuai amanah ZIS masyarakat yang dipercayakan kepada kita, sesuai dengan visi misi Baznas. Pastikan UPZ An Nur selalu cepat dan tepat hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan pertolongan dan kemanfaatnya bisa dirasakan oleh Masyarakat, " katanya
"Terima kasih, bendahara UPZ An Nur hari ini telah bergerak cepat untuk membantu sepasang lansia dan bisa mendapatkan kejelasan data, kejelasan informasi bahwa proses pengaktifan KIS PBI telah akfit dan tuntas, bisa berfungsi guna keperluan pengobatan gratis, " Jelasnya.
Terima kasih Camat Purwokerto Barat, Lurah Rejasari, Tim Dinsos dan Dinkes Kabupaten Banyumas, yang telah melayani dengan tim UPZ An Nur dengan penuh kekeluargaan, keakraban, sumeh, ketelitian, kecepatan pengecekan dan pelayanan, dari awal sampai akhir dan Alhamdulillah satu KIS PBI telah aktif Maret 2024, dan satu lagi KIS PBI hari ini telah aktif dan berfungsi, teriring doa Barokalloh, " Ungkap Do'anya.
Mbah Suryono dan Mbah Sutirah, ditemui awak media di rumahnya, mengucapkan terima kasih kepada Sri Wakhyuni atau lebih akrab dipanggil Yuni, Pak RT, Pak RW, Lurah, Camat, Dinsos, Dinkes, awak media, dan semua pihak yang membantu, Alhamdulillah hari ini KIS sudah aktif dan bisa dipergunakan, semoga menjadi amal jariah dan sedekah panjenengan bersama Ridlo Allah SWT, kata Mah kakung Surono.
"Saya juga beberapa minggu yang lalu baru jatuh dari kendaraan, masih ikhtiar pemulihan dan saya masih membutuhkan KIS, semoga KIS yang sdh jadi dan aktif hari ini, saya tambah sehat dan KIS jarang saya pakai, terima kasih, " pungkasnya.
Untuk informasi, Masyarakat Rejasari, Purwokerto khususnya dan Banyumas pada umumnya, yang akan berzakat, infaq, dan shadaqah untuk saat ini bisa juga melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang merupakan kepanjangan tangan dari BAZNAS Kabupaten Banyumas, dengan Surat keputusan (SK) dari Baznas Nomor : 04.01/SK.BAZNAS-BMS/I/2024, tertanggal 16 Januari 2024.
(N.son/Djarmanto-YF2DOI)